Tuesday, December 19, 2006

Masih saja aku diperkosa,
Perjalanan menuju kesempurnaan memang begitu terjal, padahal yang aku inginkan hanyalah satu,
Aku hanya ingin seperti manusia.
Layaknya manusia yang selalu ingin berkarya,
Layaknya manusia yang sama – sama memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya,
Namun saat ini aku hanyalah mahluk biasa,
Kehilangan separuh mimpinya untuk melakukan seribu mimpinya,
Banyak manusia lahir untuk menjadi penghianat dan berjaya pada kemunafikan,
Dan banyak manusia lahir hanya untuk menghinaku, lalu meludahiku.
Mereka meminum arak dengan keras tawa menghina dimukaku sendiri,
Jika aku diberi kesempatan oleh tuhan untuk memohon,
Aku ingin umurku hanya sampai 16 tahun saja, karena pada saat itu aku masih dapat melihat dan merasakan tamanserangga yang luas, dimana aku terbaring dan dengan senangnya melantunkan nada – nada alam bersama para serangga – serangga,
Tapi tuhan berkata lain,umurku sekarang telah lebih dari itu.
Dan akhirnya aku dipaksa merasakan muntahan manusia yang hidup atas nama kesempurnaan.

Bersantai di tamanserangga 02-02-06

Kalian tidak perlu berkata “mampus gw “kepadaku disaat kalian menghina kebodohanku,karena jika benar kalian melakukan itu berarti kalian telah mati sia – sia .
Tugasmu hari ini adalah, ceritakanlah apa yang seharusnya kalian ceritakan, dan tolong jawab pertanyaanku jika aku kurang memahaminya atau tentang apa yang sama sekali tidak aku ketahui, karena jika kalian melakukan itu, kalian akan mendapatkan dua penghormatan sekaligus.
Pertama kalian akan mendapatkan predikat sebagai mahasiswa yang teladan, telah dapat menyisihkan ilmunya untuk orang lain,dan
Kedua kalian akan mendapatkan predikat sebagai manusia yang mulia,dengan pengetahuanmu yang luas membuatku menjadi mengerti akan banyak hal,dan hal itulah yang membuatku selalu simpati terhadap kalian,
Kalian tidak akan mendapatkan predikat apa – apa, jika kalian bahagia dengan kebodohan orang lain

Bersantai di tamanserangga 30-11-06